Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya: Ini Baru TMMD Yang Sebenarnya

    Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya: Ini Baru TMMD Yang Sebenarnya

    SUMENEP - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0827/Sumenep yang dilaksanakan di Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep resmi ditutup, Kamis (22/8/2024).

    Penutupan TMMD ke-121 dilakukan oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli melalui upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. 

    Brigjen TNI Ramli mengatakan, TMMD merupakan program darma bakti TNI untuk mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah terpencil. Desa Buddi sebagai sasaran TMMD ke-121 menurutnya sudah tepat, karena lokasinya yang berada di kepulauan yang aksesnya sulit.

    "Ini baru TMMD yang sebenarnya. TMMD itu menjangkau daerah-daerah terpencil dan sulit. Meski ada kendala alam namun laporan yang kami terima pelaksanaan TMMD di Desa Buddi seluruhnya sudah selesai. Pelaksanaannya sangat bagus, " kata Brigjen TNI Ramli usai upacara penutupan TMMD ke-121 di Kabupaten Sumenep. 

    Dengan tuntasnya program TMMD di Desa Buddi, Brigjen TNI Ramli menginginkan, fasilitas umum yang telah dibangun bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Termasuk dalam peningkatan ekonomi di daerah kepulauan. 

    "Semoga ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh saudara-saudara kita, khususnya yang ada di Desa Buddi Kecamatan Arjasa, " imbuhnya.

    Pihaknya menegaskan, kegiatan kali ini merupakan TMMD yang sebenarnya. Karena memang program tersebut dirancang untuk mempercepat pembangunan wilayah yang selama ini tertinggal.

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kasrem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Upacara...

    Artikel Berikutnya

    TMMD 121 Kodim 0827/Sumenep Resmi Ditutup

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Koramil 0824/26 Jelbuk Komsos Bersama Appem, Tingkatkan Sinergitas Jelang Pilkada
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami